Tips Public Speaking dan Teknik Latihan

Tips Public Speaking dan Teknik Latihan – Proses komunikasi bisa berhasil apabila info atau pesan yang kita sampaikan mampu diterima dengan baik oleh lawan bicara. Tips Public Speaking dalam artikel ini akan membahas lebih dalam kira-kira materi atau bahan apa yang kita butuhkan. Terlebih jika kita berbicara di depan publik, tentu diri kita akan menjadi penentu apakah pesan tersebut bisa diterima atau justru diabaikan. Jangan minder bagi Anda sebagai pemula dalam dunia Public Speaking. Atau Anda bisa bergabung Kelas Public Speaking di Jakarta maupun kota lainnya.

Tips Public Speaking dan Teknik Latihan

Berbicara di depan umum atau yang biasa disebut dengan Public Speaking adalah suatu hal yang sebenarnya kelihatannya tidak mudah. Tidak semua orang memiliki kemampuan berbicara di depan umum dengan baik. Beberapa diantara kita justru cenderung grogi dan tidak tahu mau berbicara apa saat sedang berhadapan dengan orang banyak.

Era kompetisi global yang ada saat ini juga mau tidak mau semakin menuntut kita untuk mampu menjadi pembicara yang baik. Tuntutan ini juga tidak pandang bulu, baik dosen, mahasiswa, pelajar SMA, atau bahkan staff kantor akan dituntut untuk memiliki keahlian berbicara di depan umum. Tentulah kita yang merasa kurang berbakat ini akan semakin minder apabila harus dipaksa atau bahkan terpaksa berbicara di depan umum. Tips Public Speaking dalam artikel ini akan membuka pikiran Anda. Tidak ada yang instan, apalagi kita ingin menjadi Public Speaker dengan hasil yang memukau audiens.

Kabar baiknya, ternyata kemampuan berbicara di depan umum sama sekali bukanlah suatu bakat melainkan suatu keahlian yang bisa dilatih dan dikuasai oleh siapapun, asalkan ada kemauan untuk belajar. Jadi saat ini sebaiknya Anda lebih mempersiapkan diri dengan mempelajari teknik-teknik untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum.

Teknik Latihan dan Tips Cara Public Speaking yang Baik

1. Kuasai materi

Sebagai seorang pembicara dalam suatu acara, tentu Anda akan membawakan sebuah tema atau garis besar dari pokok permasalahan. Pokok permasalahan atau materi inilah yang harus Anda kuasai. Penguasaan materi akan membuat Anda lebih percaya diri dan tampil lebih meyakinkan sehingga audience tertarik dengan apa yang Anda ucapkan.

Menguasai materi tentang fokus permasalahan yang akan dibawakan juga menjadi satu aspek penting dari keberhasilan Anda dalam mempengaruhi audiens maupun dalam menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan. Perlu diketahui bahwasanya tidak jarang ketika Anda sedang menyampaikan materi akan ada beberapa audiens yang menanyakan beberapa pertanyaan terkait materi Anda. Apabila Anda tidak bisa menjawab serangkaian pertanyaan tersebut sudah tentu seluruh ucapan Anda hanyalah sia-sia karena audiens akan menganggap Anda tidak kompeten.

Jadi, tampil di depan orang banyak tanpa menguasai materi adalah ide gila yang haram dilakukan. pastikan Anda sudah memahami betul susunan materi yang ada dan mengerti ruang lingkup keseluruhan dari materi tersebut.

2. Yakinlah bahwa Anda sanggup

Kepercayaan diri yang berlebihan memang tidak baik untuk dilakukan. Tapi ketika Anda menjadi seorang pembicara yang harus menyampaikan informasi di depan orang banyak maka kepercayaan diri Anda haruslah ditingkatkan. Berbagai tips public speaking dapat Anda dapatkan, namun apabila Anda tidak percaya dengan diri sendiri maka semua akan percuma saja.

Yakinlah bahwa Anda merupakan seorang ahli yang mengerti betul tentang apa yang Anda ucapkan. Jika Anda menyampaikan informasi terkait kesehatan dan olahraga maka posisikan diri Anda sebagai seorang ahli kesehatan yang mengerti tentang gaya hidup sehat. Hal ini tentunya hanya bisa terjadi jika Anda sudah menguasai materi dengan baik. Hanya saja, penguasaan materi tanpa diimbangi dengan kepercayaan diri yang tinggi hanyalah menjadi percuma karena audiens akan kehilangan ketertarikannya kepada Anda.

3. Memahami Audiens

Materi sudah dikuasai, kepercayaan diri juga sudah dibangun. Maka tips public speaking berikutnya adalah memahami Audiens adalah hal berikutnya yang harus Anda lakukan. Sebelum Anda memutuskan untuk naik panggung dan menyampaikan isi pikiran kepada para Audiens sebaiknya ketahui terlebih dahulu siapa Audiens Anda.

Kesalahan fatal biasanya terjadi karena pihak pembicara kurang memahami Audiens. Seperti saat ujian skripsi dan harus berbicara di depan Dosen Penguji tentu kita harus memiliki sikap yang santun dan gaya bahasa yang formal untuk menunjang keberhasilan komunikasi. Tapi sebaliknya, jika kita berbicara di depan teman-teman mahasiswa maka gaya bahasa formal dan sikap yang terlalu santun hanya akan membuat kita tidak didengar.

Usia, jenis kelamin, profesi, dan etnis dari Audiens adalah beberapa hal mendasar yang harus dipahami sebelum Anda memutuskan untuk memulai komunikasi.

4. Berikan umpan

Tips Public Speaking berikutnya adalah Memberi umpan yang dimaksud bukanlah umpan selayaknya Anda sedang memancing. Tapi, berilah umpan berupa pertanyaan, sapaan, atau gurauan kecil kepada Audiens Anda. Hal seperti ini memang terlihat remeh, tapi Anda akan segera mengetahui betapa besar dampak dari umpan yang Anda berikan ini.

Umpan sapaan seperti kalimat “Horas“. Dijamin ampuh untuk membangun ketertarikan antara Anda sebagai pembicara dengan Audiens yang notabene adalah orang suku Batak.

5. Senyum

Salah satu senjata paling ampuh untuk menaklukan Audiens adalah dengan tersenyum. Senyum yang tepat mampu membangun emosi antara Anda dengan Audiens sehingga berimbas pada meningkatnya ketertarikan Audiens untuk mendengarkan Anda.

Senyum bisa dilakukan diawal perkenalan Anda sebagai pembicara. Jangan sampai ketika Anda mulai berbicara, mimik wajah yang dipasang adalah mimik acuh yang berpotensi untuk meninggalkan kesan buruk kepada Audiens.

6. First Impression adalah segalanya

First impression atau kesan pertama adalah segalanya. Keberhasilan Anda dalam menyampaikan pesan sebenarnya sudah bisa dilihat sejak awal kedatangan Anda. Apakah Anda mampu meninggalkan kesan pertama yang baik atau justru sebaliknya. Jika Anda mampu membangun suasana dengan kesan awal yang baik maka bisa dipastikan jika keberlangsungan acara antara komunikasi Anda dengan Audiens akan berjalan mulus.

Memberikan kesan pertama yang baik bisa Anda awali dengan memperhatikan kondisi diri sendiri. Pastikan jika Anda sudah tampil sesuai dengan kondisi Audiens. Setelah itu, awali percakapan dengan penuh kepercayaan diri untuk menunjukkan bahwa Anda pantas berada di panggung itu.

7. Jadilah seorang story-teller

Seorang pembicara yang baik haruslah memiliki kemampuan storry-teller yang baik pula. Lihatlah Merry Riana, salah seorang Public Speaking Jakarta terbaik yang mampu menarik perhatian begitu banyak orang dengan menceritakan kisah hidupnya setiap kali dia membawakan acara seminar atau motivasi.

Bahkan Anda sadari atau tidak, salah satu alasan mengapa ucapan orang tua Anda selalu didengar oleh kakak, adik, ataupun Anda sendiri adalah karena sejak awal mereka berbicara, mereka sudah menunjukkan kemampuan story-teller yang baik. Mulai dari menceritakan tentang kehidupan mereka saat Anda belum lahir atau mungkin bercerita tentang bagaimana kehidupan saat mereka masih muda dulu.

Latihlah kemampuan story-teller Anda. Awali percakapan dengan bercerita, bisa cerita tentang diri Anda sendiri atau mungkin menceritakan sebuah kisah tentang materi yang akan dibawakan.

8. Tutup pembicaraan dengan kesimpulan

Tepuk tangan yang meriah dari Audiens ketika Anda mengakhiri pembicaraan hanya akan muncul apabila Anda mampu menutupnya dengan kesimpulan yang baik. Tidak mungkin Audiens akan terkesan jika Anda pergi dari panggung tanpa kalimat penutup yang baik. Pelajarilah materi Anda mulai dari awal dan gabungkan dua sub-materi terpenting yang ada untuk kemudian ditarik menjadi kesimpulan. Kesimpulan yang dihasilkan dari 2 sub-materi biasanya akan menghasilkan kalimat yang baik dan tetap fokus pada inti dari materi keseluruhan Anda.

Sekali lagi sadarilah bahwa menjadi seorang Public Speaking yang baik bukan ditentukan oleh bakat, melainkan ditentukan oleh diri Anda sendiri. Seberapa sering Anda berlatih dan seberapa mau Anda untuk terus belajar akan menentukan kualitas Anda sebagai seorang pembicara yang baik.

BONUS TIPS Public Speaking! Tambahan untuk Anda!

Public speaking sangatlah penting untuk dipelajari mengingat setiap orang sering kali berbicara di depan banyak orang. Terlebih lagi untuk seseorang yang memang memiliki kegiatan berbicara di depan umum seperti motivator, seorang direktur bahkan seorang mahasiswa yang mana sering kali melakukan sebuah presentasi di hadapan banyak orang.

Pada dasarnya public speaking sendiri merupakan sebuah rumpun di dalam keluarga ilmu komunikasi yang mana mencakup beberapa hal seperti berdiskusi, kemudian pidato, MC, memimpin rapat, presenter, berdebat dan yang lainnya yang memang hal tersebut membutuhkan strategi dan juga teknik dalam berbicara. Karena untuk berbicara di depan banyak orang tentu saja tidak mudah mengingat tidak semua orang memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

Oleh karena itu tak heran jika banyak orang yang berlatih dengan mengikuti sebuah kursus public speaking karena agar mendapatkan kepercayaan diri yang tepat saat berbicara di depan umum dan akan memberikan suatu hal dengan baik.

Tips Public Speaking

1. Yang pertama adalah teknik untuk mengatasi gugup pada saat berbicara di depan umum, pada dasarnya gugup sendiri disebabkan oleh seseorang yang tidak biasa dan tidak menguasai materi. Oleh karena itu untuk mencegah hal tersebut, Anda bisa memperbanyak latihan agar penguasaan materi dapat dilakukan sehingga nantinya tidak akan gugup dan dapat menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan.

Kemudian gugup juga dapat muncul meskipun seeorang sudah menguasa materi dan juga sudah terbiasa, hal tersebut biasanya karena terdapat hadirin yang membuat seseorang tersebut merasa GR ataupun terdapat seseorang yang dikagumi / dihormati. Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut, maka Anda bisa menarik napas dalam-dalam secara berulang, kemudian yakinkan diri Anda jika Anda bisa dan siap untuk melakukan hal tersebut. Dengan demikian rasa gugup biasanya akan berkurang.

2. Kemudian yang kedua adalah teknik pernapasan, untuk bisa berbicara di depan umum memang Anda perlu mengusahakan untuk tidak terlalu berlebihan agar nantinya Anda bisa mencegah kurang napas ataupun mampu untu bisa mengendalikan pernapasan itu sendiri. Oleh karena itu Anda bisa melatih diri Anda untuk bisa bernapas panjang dan juga mampu untuk mengelola dan mengendalikannya. Untuk caranya sendiri adalah dengan meniup lilin yang sedang menyala dengan jarak 1 meter secara berulang, lakukan hal tersebut minimal 10 kali, kemudian tarik napas sedalam mungkin menggunakan hidung, kemudian keluarkan lewat mulut secara perlahan sembari berdesis.

3. Lalu tips public speaking yang ketiga adalah teknik vokal, di dalam hal ini yang terpenting adalah intonasi yang tepat, biasanya yang dianggap penting adalah streching pada suatu kata ataupun kalimat tertentu, lalu memelankan pada saat permulaan dan juga akhir, Anda juga bisa memainkan kecepatan berbicara agar nantinya tidak monoton, selain itu juga perhatikan artikulasi di setiap kata dan juga pelafalan dari kata yang benar. Untuk berbicara di depan umum, Anda harus menggunakan suara asli dan jangan meniru suara dari orang lain. Dalam kelas pelatihan kami akan mengajarkan cara yang benar dan tepat. Untuk Anda yang belajar dengan otodidak, jangan ragu untuk minta pendapat dari orang terdekat.

4. Yang keempat adalah Anda perlu mempersiapkan kebutuhan public speaking tersebut mulai dari mempersiapkan tema, busana, kemudian kondisi fisik sampai dengan latihan. Hal tersebut sangat penting agar nantinya lebih matang dan maksimal.

5. Selanjutnya adalah teknik untuk bisa membuka publik speaking itu sendiri, untuk bisa membuka suatu pidato ataupun sebuah acara memang yang difavoritkan adalah membuka dengan sebuah cerita, kemudian humor, lalu mengutip sebuah pepatah ataupun kata-kata mutiara, setelah itu barulah bisa mengemukakan inti dari materi yang ingin disampaikan.

6. Teknik penyampaian dari materi juga sangat penting karena sebagian besar orang biasanya mengalami blank atau lupa materi. Untuk mencegah hal tersebut, maka Anda bisa membawa sebuah catatan kecil untuk contekan kemudian bisa juga menggunakan alat bantu visual, membaca naskah secara lengkap dan juga menghafalnya.

7. Selain itu teknik dalam menutup publik speaking, jika Anda sedang mengakhiri acara tersebut, maka Anda bisa memberikan tanda jika Anda akan segera mengakhirinya.

Meningkatkan Keterampilan Public Speaking

Selain beberapa teknik dalam publik speaking, Anda juga perlu memperhatikan beberapa prinsip untuk meningkatkan keterampilan dalam public speaking, dan berikut ini adalah tips public speaking beberapa di antaranya:

1. Yang pertama adalah mengurangi suara jeda, dalam artian Anda perlu mengurangi suara jeda seperti hmm…., dan yang lainnya. Beberapa suara jeda tersebut sebaiknya digantikan dengan jeda hening, karena akan lebih baik seperti itu. Selain itu berbicara dengan lebih perlahan nantinya juga dapat membuat cara penyampaian suatu informasi akan lebih rileks dan mudah diterima oleh audience.

2. Kemudian yang kedua adalah perhatikan juga intonasi suara, di dalam publik speaking, intonasi suara memang memegang peranan sangat penting untuk dapat mengetahui seberapa pentingnya intensitas dari materi yang akan dibawakan. Selain itu intonasi suara yang datar nantinya akan membuat audience menjadi lebih jenuh karena materi yang sampaikan dirasa tidak penting , sehingga Anda harus pintar-pintar dalam hal intonasi suara.

3. Lalu Anda juga perlu untuk mempertahankan kontak mata, pada saat berbicara di depan umum, kontak mata menjadi suatu cara untuk bisa meningkatkan kedekatan di antara pembicara dan juga audience. Anda juga bisa merasakan pada saat masih duduk di bangku sekolah. Begitupun juga di dalam publik speaking karena kontak mata memang dapat menciptakan sebuah intimacy. Oleh karena itu pastikan jika semua audience mendapatkan kontak mata dari Anda dengan konsisten.

4. Anda juga perlu untuk menggunakan ekspresi dan juga bahasa tubuh, presentasi yang sangat membosankan adalah suatu presentasi yang pembicaranya hanya berdiri tegak dan monoton. Anda bisa mencoba untuk menggerakkan badan untuk bisa menguatkan apa yang sedang Anda sampaikan. Anda bisa memanfaatkan ruang gerak dengan sedikit berjalan ataupun berpindah tempat. Selain itu jika memang membutuhkan mimik wajah dan juga peragaan tangan yang unik, maka Anda bisa menyampaikannya tidak perlu sungkan. Dengan demikian tentu saja orang akan dapat menerima informasi yang Anda sampaikan dengan lebih mudah, dan yang terpenting adalah audience tidak mudah bosan, sehingga tidak hanya dari suara saja.

5. Selain itu Anda juga perlu terus berlatih sampai nantinya matang dan mantap, jika memang Anda memiliki seorang idola di dalam bidang publik speaking, maka Anda bisa mempelajari bagaimana cara penyampaiannya, namun jangan plagiat. Anda hanya perlu mempelajarinya saja dan gunakan dengan gaya sendiri.

Semoga dari tips public speaking dan teknik di atas bermanfaat untuk Anda  dan terus latihan agar lebih baik yah!

Tinggalkan komentar